Halloween party ideas 2015

Impian ke Kota Sultan Hasanudin

Patung Hassanudin, foto oleh Blue__gombel
Sudah lama saya bermimpi melihat Makasar. Mimpi itu muncul ketika mendengar cerita sahabat dan adik-adik saya. Banyak sahabat dan keluarga saya di sana.

Sejak SMA saya sudah mendengar kisah mereka. Paman saya menyelesaikan SMA-nya di sana. Dia berkisah tentang Makasar yang waktu itu bernama Ujung Pandang. Dialah yang menginspirasi saya untuk melihat dari dekat kota di Sulawesi Selatan ini.

Dari dia juga saya sempat melihat-lihat surat yang ia kirim dari Makasar. Surat itu sebagiannya berisi cerita tentang kehidupannya di kota ini. Menarik membacanya. Memunculkan tekad untuk menuju kota ini.

Seorang sahabat juga berkisah menarik. Menurutnya, Makasar itu jadi tempat cari uang. Dia bekerja di sana dan bisa membiayai sekolahnya. Dia pejuang yang hebat. Sekolah dengan biaya sendiri.

Ketika saya di Jakarta, saya mendengar kisah dua adik saya yang kuliah di Makasar. Keduanya mengatakan Makasar itu asyik. Mungkin karena mereka bisa hidup tenang di sana. Betapa tidak, mereka juga dekat dengan keluarga di sana.

Saya rindu bertemu mereka di sana. Lebih-lebih rindu bertemu adik dari bapak yang hanya bertemu waktu kami kecil. Juga dengan keponakan bapak yang juga bertemu sewaktu saya dan kakak saya masih kecil.

Saya tahu Makasar itu kota demo. Setiap bulan ada demo dari kelompok mahasiswa. Ini yang membuat citra kota ini jadi buruk. Bahkan di Jakarta, mahasiswa yang datang dari sana akan diseleksi dengan ketat di tempat kerja. Demikian rumor yang saya dengar. Padahal ada mahasiswa yang tidak jadi dalang demo di sana. Sayang karena isu demo ini ibarat kentut, baunya dicium banyak orang. Gaung demo sebagai tindakan anarkistis terdengar sampai ibu kota dan biangnya dipikul oleh semua mahasiswa yang berbau Makasar.

Beberapa ketertarikan inilah yang membuat saya langsung meng-YA-kan tawaran ke sana. Saya pergi sebagai pengganti. Kebetulan petugas sebenarnya berhalangan. Saya pun menerima dengan senang hati. Seperti apakah perjalanan ke sana nantinya? (bersambung di sini)

PA, 2/5/13
Gordi

Tulisan Berikutnya di Sini

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.