Halloween party ideas 2015

Urus Visa Lancar-Lancar Saja

foto ilustrasi oleh Brit Bloke
Urus Visa beda dengan urus pasport. Kalau urus pasport antrinya lama, urus Visa tidak. Hasilnya juga tidak lama seperti pasport. Visa keluar dalam 3 hari. Ini pengalaman saya dan teman saya yang mengurus visa pada 20-24 Agustus 2013. Tidak tahu kalau ada yang merasa lebih lama dari ini.

Visa dan pasport rupanya saling kait. Selain itu, tiket perjalanan dan surat keterangan tujuan perjalanan. Pasport dierlukan sebagai salah satu syarat dalam pengurusan visa. Jadi, dokumen yang harus ada dalam pengurusan visa adalah pasport, fotokopi tiket perjalanan, pasfoto dengan ukuran tertentu, dan surat keterangan dari tempat tujuan. Tiket keberangkatan sudah diurus sebelumnya. Saya tidak mengurus sendiri tiket ini. Tiba-tiba tiket sudah ada. Demikian juga dengan surat keterangan dari tempat tujuan. Jika saya yang mengurus kedua hal ini mungkin repotnya mnta ampun. Syukurlah ada yang mengurus sehingga saya merasa tidak terlalu pusing-repot.

Saya mengurus visa bersama teman saya. Kami lengkapi dokumen terlebih dahulu. Kemudian mengisi formulir yang berisi puluhan pertanyaan. Pertanyaan itu terkait dengan identitas kami dan tujuan keberangkatan. Kertas yang berisi daftar pertanyaan ini bisa didapat di website kedutaan Negara tujuan. Kami dapat ini juga seperti ini. Memang bukan kami yang mengambil dari web. Sebab, sebelumnya ada teman yang mengurus. Jadi, kami tinggal memfotokopi kertas itu. Tetapi, bisa juga diisi langsung di internet.

Setelah data diisi, kami menuju kantor kedutaan di daerah Menteng. Di Jl Diponegoro no. 45, Menteng, Jakarta 10310 (Indonesia). Dari pintu gerbang sudah diperiksa. Petugas keamanan menanyakan tujuan kedatangan kami. Lalu, kami disinarlaserkan, diperiksa dengan tongkat pendek yang bersinar laser. Lolos. Sebab, kami tidak membawa barang berbahaya. Dan, alati tu tidak mendeteksi satu benda berbahaya pun di dalam tubuh dan tas kami.

Kami masuk melalui pintu yang juga dilengkapi alat pendeteksi. Di sini lancar juga. Kami diperbolehkan masuk. Lalu, menunggu sebentar, sebelum gerbang berikutnya dibuka. Kami harus meninggalkan kartu identitas, KTP, dan handphone. Petugas keamanan di ruang ini menelepon ke bagian dalam, ke atasan mungkin, apakah benar kami mau bertemu dengannya. Boleh jadi jawabannya, YA. Sebab, setelahnya kami dipersilakan masuk bersama petugas itu. Dia membukakan gerbang besi yang berat. Seolah-olah pencuri tidak lolos lewat gerbang ini. Saya merasa seperti “tuan” saja karena gerbang dibukakan. Kalau saya buka pasti terasa berat.

Di dalam, kami bertemu kepala kantornya. Mungkin dia pak dubes-nya. Woao…bisa langsung bertemu atasan ya. Ya, sebab kami datang dengan orang yang kenal dengannya. Kebetulan kami juga membawa oleh-oleh untuknya. Bukan dari kami. Tetapi, kami kebetulan bisa membawanya. Dia senang melihat itu dan menerima kami dengan senang hati.

Dia memeriksa dokumen kami. Lengkap. Hanya, warna foto bermasalah. Rupanya yang diminta adalah yang berwarna hitam-putih. Kami membawa yang berwarna. Lalu, kami keluar lagi untuk membuat ulang fotonya.

Nah, di sinilah kami membodohi diri kami. Saya katakan demikian karena kami lama gara-gara urusan ini. Cari tempat foto di sekitar daerah Menteng. Rupanya tidak bertemu. Padahal hampir 2 jam kami mencari. Kami memutuskan kembali ke Cempaka Putih, mencetak ulang file foto pas sebelumnya. Tinggal diganti warna latar belakang.

Setelah selesai, kami kembali ke Menteng. Beruntung, kantornya masih buka. Sebenarnya kantor sudah tutup untuk pelayanan administrasi. Tetapi, karena kami sudah ada janji sebelumnya, kami dipersilakan masuk. Kami tidak perlu sampai di dalam. Kami sampai di ruang pertama. Di situ sudah ada petugas yang menunggu. Kami bertemu dengannya dan menyerahkan foto serta dokumen yang ada. Juga pembayarannya. Dia juga memberitahukan kapan pengambilannya.

Tidak lama. Hanya 3 hari. Tiga hari kemudian, kami mengambil. Kami menunjukkan kartu pengambilan di petugas satpam. Dia memperbolehkan kami masuk. Dan, selesailah urusan visa. Tidak lama seperti pasport. Tetapi mahalnya luar biasa. Berapa kali biaya pengurusan pasport. Jika pasport hanya ratusan, visa berkisar jutaan. Demikian. (bersambung)

Parma, 26 September 2013
Gordi







Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.