Halloween party ideas 2015

Di Desio ini, ada taman indah nan cantik. Taman ini tampak hijau saat kami berkunjung ke sini. Rumputnya sudah ditata sedemikian sehingga kelihatan cantik. Boleh jadi baru beberapa hari dipotong dan ditata.

Di taman, ada banyak pohon besar. Pohon cemara yang mendominasi. Pohon ini tahan hingga 4 musim. Pohon cemara—tidak seperti pohon lain—tetap bertahan di musim dingin. Daunnya tidak gugur. Di rumah ini, cemara menjadi pelindung sebagian taman. Melindungi dari matahari. Dan di bawah perlindungan itulah ada taman khusus untuk berdoa.

Di taman khusus ini, ada patung Bunda Maria yang sedang menatap ke arah Timur. Ke arah matahari. Lalu, ada beberapa orang yang sedang berdoa. Ada juga beberapa hewan terutama kambing atau domba dalam budaya Yahudi zaman dulu. Bukan saja manusia rupanya. Memang manusia bukanlah makhluk satu-satunya yang bisa berelasi dengan Tuhan. Hewan dan makhluk lain kiranya berelasi dengan Tuhan. Di sinilah relasi antara Pencipta dan ciptaan itu terjalin.

Manusia dan makhluk lain juga tentu berelasi. Jika mereka duduk bersama untuk menghadap Tuhan, mereka juga kiranya sudah berelasi antara sesama mereka. Taman ini sangat tepat menggambarkan relasi ini. Pohon cemara melindungi mereka dari cahaya matahari. Manusia dan hewan menjadlin relasi dengan Tuhan. Maria adalah figur yang tepat sebagai pengantara doa mereka. Maria sudah teruji kadar relasinya dengan Dia yang di atas. Maka, manusia dan hewan tadi bukan saja berdoa pada Maria tetapi berdoa bersama Maria. Saya dan kita bisa berdoa bersama Maria. Taman ini hanya salah satu tempat untuk itu. Taman-taman lain kiranya ada di mana-mana.

Dari taman ini ke arah Barat, kita bisa melihat lapangan sepak bola berbentuk stadion mini. Stadion yang dikelilingi kawat besi. Kawat pelindung agar bola tidak keluar lapangan. Kawat ini menjadi penanda bahwa pemain hanya bermain di dalam lapangan. Bola tidak perlu dibuang ke bagian yang tidak perlu alias ke luar lapangan. Penanda adalah kawat-kawat ini. Kawat ini menunjukkan pada pemain bahwa hanya sampai di sinilah kamu boleh memutar bolamu.

Saya beberapa kali mengelilingi taman ini. Kecantikannya membuat saya harus lebih dari sekali mengelilinginya. Saya pun mengabdikan beberapa gambarnya di sini. Pembaca bisa melihatnya di sini. Tentu tidak semuanya karena ruang terbatas. Mungkin nanti dipikirkan file khusus untuk foto-foto. Selamat menikmati tamannya.

Foto-fotonya bisa dilihat di sini

Desio-Milan 23//6/15

Gordi

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.